Setelah berhasil login ke router mikrotik menggunakan winbox, tahap selanjutnya adalah setting router mikrotik untuk mendapatkan akses internet. Pastikan modem terhubung ke port ether1 pada router mikrotik dan port ether2 router mikrotik terhubung ke switch atau perangkat komputer.
Daftar Isi
Setting SNTP Client
Masuk menu System > SNTP Client
Isi Primary NTP Server dengan IP : 203.160.128.3 kemudian Klik Apply > OK.
NTP (Network Time Protocol) Server digunakan untuk sinkronisasi waktu pada router mikrotik dikarenakan router mikrotik tidak memiliki baterai untuk menyimpan konfigurasi waktu. Untuk wilayah Indonesia kita bisa menggunakan NTP Server 203.160.128.3 untuk konfigurasi waktunya.
Mendapatkan IP dari ISP
Langkah ini diperlukan supaya router mendapatkan IP dari ISP. Untuk itu masuk ke menu IP > DHCP Client maka akan muncul kotak dialog DHCP Client lalu klik tombol “+“.
Karena koneksi internet berada di port ether1, maka pilih ether1 pada pilihan Interface kemudian klik Apply > OK.
Konfigurasi IP untuk Gateway
Masuk menu IP > Address
Konfigurasi gateway LAN (ether2)
Klik tombol “+“ pada kotak dialog Address List.
Kemudian pada kotak dialog New Address List isi dengan :
IP Address : 192.168.100.1/25
Network : 192.168.100.0
Interface : ether2
lalu klik Apply > OK
Konfigurasi gateway WLAN (ether3)
Klik kembali tombol “+“ pada kotak dialog Address List dan isi dengan konfigurasi :
IP Address : 192.168.200.1/24
Network : 192.168.200.0
Interface : ether3
lalu klik Apply > OK
Sekarang gateway ether2 dan ether3 sudah selesai dibuat.
Mendapatkan IP dari Router MikroTik
Pada langkah ini diperlukan agar router memberikan IP untuk perangkat PC yang terhubung melalui port ether2. Silahkan menuju ke menu IP > DHCP Server untuk menampilkan kotak dialog DHCP Server.
klik tombol DHCP Setup pada kotak dialog DHCP Server.
Pilih ether2 pada kotak pilihan DHCP Server Interface lalu klik Next.
Pada kotak isian DHCP Address Space isi dengan 192.168.100.0/25 lalu klik Next.
Pada kotak isian Gateway for DHCP Network isi dengan 192.168.100.1 lalu klik Next.
Karena kita akan membatasi jumlah perangkat yang bisa terkoneksi sejumlah 99 client, maka pada isian Address to Give Out kita isi dengan : 192.168.100.2-192.168.100.100 kemudian klik Next.
Pada Kotak isian DNS Servers dilewatkan saja kemudian klik Next.
Pada kotak isian Lease Time (jangka waktu sebuah IP Address bisa dipakai oleh client) isikan dengan : 1d 00.00.00 ,artinya IP address berlaku hanya 1 hari saja. Kemudian klik Next.
Setelah DHCP Server untuk LAN (ether2) selesai dibuat, lakukan hal yang serupa untuk konfigurasi DHCP Server WLAN (ether3), namun jangan lupa ubah “Address to Give Out” sesuai soal.
DHCP Address Space : 192.168.200.0/24
Gateway for DHCP Network : 192.168.200.1
Address to Give Out : 192.168.200.2-192.168.200.100
Dan pada akhirnya DHCP Server akan seperti ini :
Setting DNS
Masuk ke menu IP > DNS. Pada kotak dialog DNS Settings silahkanCeklist pada Allow Remote Request. Dynamic Servers akan terisi secara otomatis kemudian klik Apply > OK.
Setting NAT (Network Address Translation)
NAT berfungsi sebagai translasi alamat IP Public ke alamat IP Private atau sebaliknya. Penggunaan NAT untuk efesiensi dalam alokasi alamat IP.
Masuk ke menu IP > Firewall. Setelah muncul kotak dialog Firewall, pilih NAT dan klik tombol “+“.
Pada kotak dialog New NAT Rule klik tab General lalu pada pilihan Chain pilih srcnat dan pada pilihan Out. Interface pilih ether1.
Kemudian pada tab Action pilih masquerade lalu klik Apply > OK.
Setelah settingan selesai, tunggu sampai PC terkoneksi dengan internet. Cek koneksi dengan masuk ke menu New Terminal lalu ketik ping google.com dan coba membuka website menggunakan browser untuk mengetahui apakah PC sudah bisa mengakses internet.
Jika terasa terlalu lama, buka Control Panel > Network and Internet > Network Connections lalu klik kanan Ethernet dan klik Disable, setelah itu buat Enable kembali.
Jika settingan dari awal benar, maka seharusnya PC sudah terkoneksi dengan internet dan bisa mengakses situs.
NEXT :
>> Konfigurasi Web Proxy dan Hotspot dengan RADIUS
BACK :
<< Soal UKK TKJ